Senin, 20 Juni 2016
Minggu, 19 Juni 2016
Lentra 200 SL
Pada
umumnya anti rayap yang digunakan dalam perlakuan pra konstruksi dan pasca
konstruksi adalah dari jenis rayap “repellent” yang artinya rayap akan
menghindari area yang telah disemprot (menolak) tapi masih aktif mencari celah
lain untuk menyerang struktur bangunan.
Lentra
200 SL merupakan anti rayap “non-repellent” (tak menolak), sehingga rayap tidak
bisa mengenalinya dan akan datang ke area yang disemprot maka tubuhnya akan
terpapar langsung oleh larutan semprot. Segera setelah terkena Lentra 200 SL
rayap akan berhenti makan dan akhirnya mati.
Lentra
200 SL memberantas rayap melalui dua cara, yaitu:
- Rayap
akan mati segera setelah terkena langsung dengan produk ini (Lentra 200
SL).
- Rayap
akan menularkan Lentra 200 SL melalui sosial interaksi di dalam koloni
rayap, karena mereka akan saling bersinggungan satu dengan yang lain
(grooming). Sehingga akhirnya seluruh koloni rayap akan musnah.
Petunjuk
Penggunaan
Sabtu, 18 Juni 2016
Klerat RM-B
Klerat
RM-B
merupakan rodenstisida paling efektif di dunia. Bahan aktifnya Brodifakum,
merupakan antikoagulan generasi mutakhir. Klerat mampu mengendalikan semua
jenis tikus, termasuk yang sudah resisten/kebal terhadap rodentisida lainnya.
Klerat
tersedia dalam bentuk umpan yang siap pakai (wax block) yang efektif dan sangat
disenangi tikus. Jumlah umpan yang dibutuhkan untuk mematikan tikus hanyalah
sebagian kecil saja dari jumlah konsumsi makanan hariannya. Hal ini berarti
bahwa klerat sangat efektif pada penggunaan dosis rendah sehingga akan
menghemat biaya umpan dan tenaga kerja. Ini juga berarti bahwa klerat dapat
memberikan hasil pengendalian yang baik ditempat-tempat dimana rodentisida
lainnya sudah tidak mampu mengendalikan tikus.
Sebagai
rodentisida antikoagulan, klerat bekerja dengan cara menurunkan kemampuan darah
yang membeku. Dengan demikian, kematian akan terjadi 3-4 hari setelah dosis
mematikan termakan, sehingga tidak menimbulkan jera umpan.
Klerat
telah digunakan secara luas di seluruh dunia. Di Indonesia Klerat telah
terdaftar pada Komisi Pestisida dengan Nomor Pendaftaran RI.666/7-98/T
Klerat
memberi beberapa keuntungan :
- Mematikan
semua jenis tikus
- Mematikan
tikus-tikus yang telah resisten (kebal) terhadap rodentisida anti koagulan
lainnya
- Sangat
disenangi tikus
- Menghemat
biaya umpan dan tenaga kerja
- Tidak
menimbulkan jera umpan
- Mudah
menggunakannya di lapangan
- Mempunyai
antidote yang efektif
- Diakui
secara luas di seluruh dunia
- Formulasinya
stabil tidak mudah rusak
Disamping
merupakan rodentisida yang paling efektif diantara rodentisida-rodentisida yang
terdapat di seluruh dunia, klerat juga juga mempunyai spektrum aktifitas yang
paling luas. Klerat efektif terhadap semua jenis tikus termasuk yang
sudah resisten (kebal) terhadap antikoagulan lainnya.
Pengumpanan
Klerat
akan menghasilkan pengendalian yang sangat baik terhadap berbagai macam tikus,
baik sektor pemukiman di perkotaan maupun pertanian.
Dalam
melakukan pengumpanan, teknik aplikasi akan bervariasi tergantung dari jenis
tikus yang hendak dikendalikan dan lokasi serangan tikusnya. Namun, terdapat
beberapa hal umum yang perlu diperhatikan :
- Lakukan
pengumpanan segera setelah terlihat tanda-tanda kehadiran tikus
- Lakukan
pengumpanan pada seluruh areal dimana tikus hidup
- Pengumpanan
juga perlu dilakukan pada daerah perbatasan atau tempat-tempat yang
berdekatan
- Jumlah
umpan dan banyaknya titik pengumpanan tergantung pada tingkat serangan
tikus, rata-rata dosis pengumpannya adalah 0.4-0.8 kg/ha
- Semakin
banyak titik pengumpanan dengan jumlah umpan per titik yang lebih sedikit
akan menghasilkan pengendalian yang lebih baik dibandingkan dengan jumlah
umpan yang banyak namun hanya diberikan beberapa titik saja
- Tikus
akan lebih suka memakan umpan yang diletakkan pada tempat-tempat yang
terlindung dibandingkan umpan yang diletakkan di tempat terbuka
Lakukan
monitoring terhadap efektifitas setiap umpan yang diaplikasikan. Jika terdapat
tanda-tanda adanya aktifitas tikus 7-14 hari setelah aplikasi, lakukan lebih
banyak pengumpanan pada tempat-tempat dimana tikus masih ditemukan. Dalam hal
menghendaki hasil pengendalian yang cepat atau dimana serangan tikus sangat
tinggi, lakukan pengumpanan sebanyak 2 kali dalam minggu pertama dan pada
minggu selanjutnya pengumpanan dilakukan dengan interval 1 minggu. Jauhkan
anak-anak dan hewan piaraan dari umpan Klerat. Kumpulkan tikus-tikus yang mati
dan bakarlah.
Klerat
mengandung bahan aktif brodifakum 0.005% formulasinya sangat sesuai untuk
ditempatkan pada tempat-tempat yang sangat dipengaruhi oleh cuaca. Disamping
itu, formulasi Klerat juga memberikan manfaat tambahan karena tidak disukai
oleh bintang yang bukan sasaran.
Toksikologi
Toksisitas
(daya racun) brodifakum terhadap berbagai spesies setelah diuji di
laboratorium. Dalam bentuk produk yang siap pakai, pengaruh terhadap binatang
bukan sasaran ditentukan oleh ukuran berat badannya. Dengan ukuran yang lebih
besar dari tikus, maka binatang tersebut hendaklah mengkonsumsi umpan yang
relatif banyak untuk mencapai dosis yang mematikan.
Umpan
Klerat pada prakteknya tidaklah toksis terhadap kulit, namun dapat menyebabkan
iritasi ringan pada mata. Klerat tidak menyebabkan efek mutagenik maupun
teratogenik.
Brodifakum
hampir tidak mempunyai aktifitas sebagai insektisida. Brodifakum toksik
terhadap ikan namun tidak larut dalam air sehingga brodifakum tidaklah
berbahaya terhadap ikan.
Perilaku
Dalam Tanah Dan Tanaman
Karena
brodifakum tidak larut dalam air, maka mobilitas dalam tanahnya juga rendah.
Brodifakum terikat kuat oleh partikel tanah dan tidak terambil oleh tanaman.
Bahaya
Terhadap Binatang Bukan Sasaran
Umpan
Klerat sebaiknya ditempatkan pada tempat tertentu untuk mencegah termakan oleh
binatang bukan sasaran, baik itu dengan menggunakan tempat umpan, diletakkan di
lubang ataupun di tempat lain yang tidak mudah dijangkau oleh binatang bukan
sasaran.
Seperti
juga dengan rodentisida lainnya, binatang bukan sasaran dapat terpengaruh jika
memakan tikus-tikus yang telah teracuni oleh Klerat. Besarnya resiko akan
tergantung kepada banyaknya tikus teracuni yang dimakan. Besarnya residu
brodifakum di dalam tikus dan ketahanan predator terhadap brodifakum. Studi
lapangan yang luas menunjukkan bahwa pengaruh keracunan sekunder pada populasi
predator adalah kecil dalam kaitannya dengan kasus-kasus kematian yang alami.
Antidot
Kelebihan
utama dalam hal keamanan rodentisida antikoagulan adalah tersedianya antidot,
Vitamin K1, Buku Petunjuk Pengobatan Keracunan Rodentisida Klerat tersedia pada
PT Syngenta Indonesia.
http://www.sahabatsinergi.com
dari berbagai sumber
Jumat, 17 Juni 2016
Optigard ®Ant
Membuat semut tidak muncul lagi, begitulah pokok yang diinginkan oleh konsumen, ketika mereka diminta pendapatnya mengenai masalah semut. Mereka tidak menaruh perhatian akan mengapa, apa dan bagaimana pengendalian semut, namun keseluruhan yang ingin mereka lihat adalah bahwa masalah semut mereka teratasi.
Dengan Optigard® Ant Umpan Semut yang baru dari Syngenta, itulah semua yang ingin mereka lihat. Tidak seperti umpan semut lainnya, Optigard ®Ant Umpan Semut, tidak berwarna kuning-kecoklatan atau tidak konsisten, tidak dengan formulasi yang mudah meleleh. Optigard ®Ant Umpan Semut berwarna bening transparan pada saat aplikasi dan tetap bening sepanjang siklus perlakuan. Memiliki sedikit atau sama sekali tidak berbau dan tidak akan menodai permukaan tempat perlakuan. Konsistensi kekentalannya membantu untuk menjaga bentuknya tetap stabil sesudah aplikasi dan tahan terhadap penurunan kualitas (degradasi) akibat suhu yang tinggi.
Bahan aktif dan Formulasi Obat Pembasmi Semut :
Bahan aktifnya tiametoksam, merupakan generasi kedua insektisida neonikotinoid yang termasuk dalam sub kelas tianikotinil. Tiametoksam telah menunjukkan aktivitas pengendalian yang baik sekali terhadap beraneka ragam hama yang penting secara ekonomi. Produk yang mengandung tiametoksam digunakan juga untuk mengendalikan hama serangga pada berbagai tanaman, padang golf dan bunga-bungaan, sebaik pengendalian pada beraneka ragam hama di perkotaan, termasuk semut, rayap, kecoa, kumbang dan hama pengganggu lainnya.
Karena keunikan sifat dari bahan aktifnya, tiametoksam, Optigard®Ant Umpan Semut dengan mudah dapat dipindahkan keseluruh koloni semut. Ketika tertelan oleh semut pekerja yang hilir mudik mencari makan, Optigard ®Ant Umpan Semut tidak langsung membunuhnya; sebaliknya produk ini didesain untuk mengambil manfaat dari sifat trophallaxis, atau memuntahkan. Semut yang telah makan jel akan kembali ke sarangnya dan memindahkan umpan kepada semut lain dalam sarang tersebut, sehingga akan menghapuskan keseluruhan koloni, termasuk ratunya. Hasil uji menunjukkan bahwa pengurangan jumlah semut pekerja akan mulai nampak dalam 2 sampai 3 hari, dengan pengendalian keseluruhan koloni terjadi dalam satu minggu atau lebih.
Optigard®Ant Umpan Semut memiliki formula tidak menolak serangga (non repellent) yang menunjukkan keunggulan rasa yang disukai beraneka ragam jenis semut. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Optigard®Ant Umpan Semut tetap mempertahankan rasa disukai semut selama lebih dari 2 minggu penuh setelah pengumpanan, atau sampai 2 kali lipat dibandingkan produk-produk lainnya.
Cara Kerja :
Tiametoksam bekerja pada sasaran penerima nikotinik asetilkolin di dalam sistem syaraf serangga, sehingga menghasilkan kematian semut. Cara kerja ini berbeda secara nyata dibandingkan kelas lain insektisida yang pada umumnya digunakan untuk mengendalikan semut, seperti: formulasi asam borik, piretroid, phenylpyrazoles (fipronil), pyrroles (klorfenapir), dll.
Deskripsi Produk dan Kemasan :
Optigard ®Ant Umpan Semut merupakan produk yang sangat mudah digunakan, mengandung 0,01% tiametoksam, berformulasi jel yang dikemas dalam alat penyemprot 30 gram.
Profil produk dari Optigard ®Ant Umpan Semut
- Mengendalikan beraneka ragam jenis semut, termasuk semut Argentina, Carpenter, Odorous House, Ghost (semut Tapinoma) dan jenis spesies semut lainnya.
- Insektisida bukan penolak serangga (non repellent).
- Mengendalikan semut melalui umpan yang ditelan.
- Bahan kimia non-repellent membuat umpan dapat dipindahkan dari luar ke dalam koloni dan menghasilkan pengendalian sekunder dari semut-semut dalam satu sarang.
- Pengurangan jumlah semut pekerja terjadi dalam 2-3 hari pada sebagian besar spesies.
- Kematian ratu semut sering terjadi dalam beberapa hari setelah kematian semut pekerja.
- Data hasil uji menunjukkan bahwa pengendalian koloni seluruhnya terjadi dalam beberapa hari sampai dengan 1-2 minggu sesudah pengumpanan.
- Untuk penggunaan pada celah dan retakan di dalam maupun di luar ruangan.
- Dikemas dalam alat penyemprot siap pakai yang dilengkapi alat pengisap untuk kemudahan aplikasi.
- Formulasi bening tidak berwarna dengan sangat sedikit atau sama sekali tidak berbau.
- Tidak menodai tempat pengumpanan.
- Formulasi konsisten, tidak mudah menguap dan berubah.
- Rasanya tetap disukai semut sekurang-kurangnya selama 14 hari sesudah pengumpanan.
- Formulasi jel yang lebih mudah dikonsumsi semut dibandingkan dengan umpan semut lainnya.
- Mempertahankan keutuhan bentuk jel, tidak meleleh pada suhu tinggi.
Bahan aktif obat pembasmi semut tiametoksam dan formulasi umpannya memiliki toksisitas akut rendah pada binatang menyusui (mamalia) melalui cara paparan lewat mulut (oral), kulit (dermal) dan pernapasan (inhalation). Penelitian mengenai iritasi kulit dan mata menunjukkan bahwa tiametoksam bukan merupakan pembuat peka kulit dan mata. Tiametoksam bukan metagenik, teratogenik, atau pemicu perkembangan racun.
Cara Aplikasi dari Optigard ®Ant Umpan Semut
- Lakukan penempatan-penempatan spot di dalam celah atau retakan dimana semut bersarang atau hilir mudik mencari makan dan/atau di area jalan masuk kedalam suatu struktur.
- Lakukan pengumpanan sampai dengan 1 gram umpan per spot. Produk ini dapat diaplikasikan menggunakan alat aplikator penyemprot atau alat suntik umpan.
- Lakukan pengumpanan Optigard ®Ant Umpan Semut dimana semut terlihat hilir mudik mencari makan atau bersarang. Sebagai contoh:
Mengapa Memilih Optigard ®Ant Umpan Semut
- Mengendalikan beraneka ragam jenis semut secara luas, termasuk semut Carpenter.
- Tidak berwarna dan bebas bau.
- Bukan penolak serangga (non-repellent) dan dapat dipindahkan; sehingga dapat mengendalikan semut pekerja, semut muda dan ratu semutnya.
- Rasanya tetap disukai semut selama sekurang-kurangnya 14 hari sesudah pengumpanan (di dalam maupun di luar ruangan).
- Dikemas dalam alat penyemprot siap pakai yang dilengkapi alat pengisap untuk kemudahan aplikasi.
Kamis, 16 Juni 2016
Icon 25 EC
Icon
25 EC
adalah obat pembasmi lalat, kecoak dan nyamuk insektisida
golongan sintetik piretroid terbaru yang mengandung bahan aktif 25g/l lamda
sihalotrin. Icon 25 EC sangat aktif bahkan pada dosis aplikasi yang sangat
rendah terhadap berbagai macam serangga pengganggu kesehatan seperti nyamuk,
lalat dan kecoak.
Setelah
ditemukan dan dikembangkan di Laboratorium Syngenta (nomor kode PP 321), Icon
25 EC telah berhasil dievaluasi oleh World Health Organisation’s Pesticide
Evaluation Scheme (WHOPES) dengan nomor kode OMS 3021 dan akhirnya dikeluarkan
spesifikasinya dengan nomor kode WHO/IS/3.3021-1. Di Indonesia, Icon 25 EC
telah terdaftar pada komisi Pestisida dengan nomor pendaftaran :
RI.381/4-2003/T.
Icon
25 EC telah teruji, terdaftar dan digunakan diberbagai negara. Icon 25 EC juga
telah mendapat persetujuan dari Ministry of Agriculture Fisheries and Food
(MAFF) Inggris dan Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat untuk
mengendalikan berbagai serangga pengganggu kesehatan, bahkan pada tempat-tempat
pengelolaan makanan.
Manfaat
Icon 25 EC
- Mematikan
pada dosis rendah terhadap berbagai serangga pengganggu kesehatan
masyarakat
- Memiliki
daya pengendalian yang lama
- Menghemat
biaya pengendalian
- Mempunyai
persistensi yang bagus pada berbagai macam permukaan
- Tidak
berbau
- Tidak
meninggalkan bekas pada permukaan yang disemprot
- Mudah
menggunakannya
- Sangat
cocok untuk mengatasi gangguan kecoak, nyamuk dan lalat di rumah dan
lingkungan tempat tinggal
- Diterima
oleh pemilik rumah
Langganan:
Postingan
(
Atom
)