Nyamuk
merupakan salah satu serangga yang banyak menimbulkan gangguan terhadap
manusia. Beberapa jenis nyamuk bahkan dilaporkan telah banyak merenggut nyawa
manusia.Bentuk-bentuk gangguan/kerugian:
·
Secara
langsung dapat menimbulkan rasa gatal
·
Secara tidak langsung berpotensi sebagai vektor terhadap
beberapa bibit penyakit diantaranya DBD oleh Aedes, Malaria oleh Anopheles
serta Enchepahalitis oleh Culex
DESKRIPSI NYAMUK
Kelas : Insekta
Kelas : Insekta
Ordo : Diptera
Famili : Culicidae
Genus :
1. Anopheles
2. Culex
3. Aedes
SIKLUS HIDUP
Nyamuk Anopheles
Kerakteristik
1. Telur
·
Terapung & menyebar dipermukaan air
·
Bentuk seperti perahu, kedua ujung mengembang
·
Tidak tahan pada kekeringan (harus kontak dengan air)
·
Menetas setelah 2-6 hari setelah diletakkan
2. Larva
·
Posis paralel dipermukan air
·
Warna kuning/hijau atau abu abu
·
Tidak memiliki siphon (selang pernapasan)
·
Rata-rata memiliki 4 stadium instar
·
Fase larva 4- 10 hari
3. Pupa
·
Berbentuk seperti tanda ‘koma ‘ dengan sepasang tabung seperti
terompet untuk bernapas. Fase pupa berlangsung selama 5-10 hari.
4. Dewasa
·
Posisi badan saat hinggap paralel dengan permukaan
·
Ukuran badan 0,5 cm
·
Warna abu-abu.
·
Inang Utama adalah manusia dan lainnya adalah ternak
·
Makanan jantan adalah berupa nektar sedangkan betina adalah Haematophagus.
·
Aktif menggigit pada malam hari pukul 19.00-24.00
·
Jarak Terbang 1 – 3 km.
·
Umur 10 -60 hari
Nyamuk Culex
Kerakteristik
1. Telur
·
Saling berlekatan antara 100 -250 butir
·
Membentuk seperti rakit
·
Tidak mengapung
·
Menetas setelah 2-6 hari setelah diletakkan
2. Larva
·
Posisi vertical dipermukaan air
·
Memiliki siphon yang panjang (selang pernapasan)
·
Habitat saluran air kotor, kolam air
·
Rata-rata memiliki 4 stadium instar
·
Fase larva 4- 10 hari
3. Pupa
·
Bentuknya tidak jauh berbeda dengan species lainnya.
·
Fase pupa berlangsung selama 5-10 hari.
4. Dewasa
·
Posisi badan dan probosis saat hinggap tidak sejajar.
·
Ukuran badan 0,5 – 0,9 cm
·
Warna abu-abu gelap.
·
Inang Utama adalah manusia dan lainnya adalah hewan seperti
burung, unggas, baba dan sapi.
·
Makanan jantan adalah berupa nektar sedangkan betina adalah
Haematophagus.
·
Aktif menggigit pada saat subuh sampai senja
·
Jarak Terbang 1 – 2 km.
Nyamuk Aedes
Kerakteristik
1. Pupa
·
Bentuknya tidak jauh berbeda dengan species lainnya.
·
Fase pupa berlangsung selama 5-10 hari.
2. Dewasa
·
Posisi badan dan probosis saat hinggap tidak sejajar.
·
Ukuran badan 0,4 – 0,5 cm
·
Warna hitam dengan bercak putih di kaki.
·
Inang Utama adalah manusia.
·
Makanan jantan adalah berupa nektar sedangkan betina adalah
Haematophagus.
·
Aktif menggigit pada saat siang hari. Puncaknya pada saat matahari
terbit dan menjelang terbenam.
·
Terbang 50 – 200 m.
PENGENDALIAN
Harborage Removel
·
Membebaskan lingkungan dari genangan air yang berpotensi
sebagai tempat berkembangnya nyamuk.
·
Menutup tempat-tempat penampungan air bersih
·
Mengubur kaleng-kaleng, ban-ban bekas dll yang dapat
dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarang
Eksklusi atau insect proofing
·
Penggunaan kasa nyamuk pada ventilasi udara
·
Penggunaan air curtain
·
Tidak membiarkan jendela atau pintu selalu dalam keadaan
terbuka.
PENGENDALIAN DENGAN CARA
KIMIA
1.
Dewasa
a)
In door
Ø Space treatment dengan Cold
Fogger
Ø Residual treatment
dengan Hand Sprayer
Ø Spot treatment Hand Sprayer
b)
Out Door
Ø Space treatment dengan
Hot Fogger
Ø General treatment dengan
Mist Blower
2.
Larva
·
Penggunaan larvasida
Sasaran :
Ø Penampungan air bersih
Ø Saluran – saluran air
yang susah dikeringkan
Ø Genangan – genangan air
lainnya.
PENGENDALIAN DENGAN CARA
BIOLOGI
1. Penggunaan Predator
§ Ikan pemakan larva :
cupang,mujair & kepala timah
§ Serangga pemakan nyamuk
dewasa : Capung dll
2. Pathogen
§ Bacillius thuringiensis
untuk Larva Aedes
§ Bacillius sphaericus
untuk larva Culex
PENGENDALIAN LAINNYA
1. Penggunaan bahan penolak
/Repellent. Mis: Diethyl toluamide
2. Penggunaan Traps (Insect fly killer)